Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Penyebab Penerbangan di Bandara Kertajati Sepi

image-gnews
Bandara Internasional Kertajati membuka dua rute barunya oleh maskapai Lion Air, yakni Kertajati (KJT) - Halim Perdanakusuma (HLP) dan Kertajati - Yogyakarta (JOG) pada 11 Januari mendatang.
Bandara Internasional Kertajati membuka dua rute barunya oleh maskapai Lion Air, yakni Kertajati (KJT) - Halim Perdanakusuma (HLP) dan Kertajati - Yogyakarta (JOG) pada 11 Januari mendatang.
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Sekretaris Perusahaan PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Arief Budiman membenarkan tingkat keterisian penumpang untuk layanan penerbangan di Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, anjlok.

Baca juga: Pemda Indramayu Incar Embarkasi Haji Bandara Kertajati

“Belum sesuai ekspektasi. Saat ini ‘Load-Factor’rata-rata 20 persen,” kata dia pada pada Tempo, Senin, 18 Februari 2019.

Arief membandingkan dengan rata-rata keterisian pesawat atau ‘Load Factor’ saat ini kurang dari separuhnya angkanya tahun lalu. “Sebelumnya di tahun 2018, Load Factor rata-rata diantara 40 persen sampai 50 persen,” kata dia.

Menurut Arief ada sejumlah faktor yang menjadi pemicunya. Berikut ini penjelasannya:

1. Harga Tiket Mahal
Penyebab yang terbaru adalah kenaikan harga tiket pesawat. “Ada dampaknya juga dengan kenaikan harga tiket,” kata dia.

Arief mengatakan, sejumlah maskapai membatalkan penerbangan dari dan menunu Bandara Kertajati di Majalengka, kendati dirinya tidak merincinya. “Dampaknya beberapa airlines melakukan cancel penerbangan dari dan ke KJT (Kertajati),” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2 Akses Tol yang Belum Rampung
Arief mengatakan, faktor tiket bukan satu-satunya. Faktor lainnya di antaranya akses tol misalnya menuju Bandara Kertajati belum kunjung rampung. “Pasti akan berdampak karena untuk warga Jawa Barat di barat cukup satu jam saja dari Bandung ke Kertajati (dengan tol Cisumdawu)," kata dia.

3. Berlarutnya Pemindahan dari Bandara Husein Sastranegara
Selain dua faktor di atas, berlarutnya pemindahan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara di Bandung menuju Kertajati juga membuat penerbangan di Kertajati sepi. “Akan lebih efektif lagi kalau bandar Husein juga ditutup dan rutenya dipindahkan ke KJT,” kata dia.

4. Belum Optimalnya Pengembangan Daerah Wisata
Menurut Arief, pengembangan daerah wisata yang lebih optimal di seputaran Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) akan berpengaruh pada peningkatan tingkat keterisian layanan penerbangan di Bandara Kertajati. “Daerah tujuan pariwisata di Ciayumajakuning belum dikemas dengan baik seperti di Banyuwangi,” kata Arief.

Arief mengatakan, sejumlah usulan untuk menggenjot daya tarik Bandara Kertajati sebagai strategi jangka pendek sudah lama diusulkan. Usul tersebut diklaimnya sempat disampaikan pada Menteri Perhubungan. Di antaranya secepatnya merealisasikan pemindahan sebagian penerbangan umrah dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Kertajati. “Dan mengusulkan ke BNP2TKI untuk bisa mengalihkan penerbangan TKI dari (bandara) Soekarno Hatta ke Kertajati,” kata dia. 

Sepinya Bandara Kertajati juga sempat disentil Calon Presiden Prabowo Subianto pada lawannya, petahana calon presiden Joko Widodo, dalam debat calon presiden, Minggu, 17 Februari 2019, malam.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

57 menit lalu

Jokowi hadir di PEVS 2024. (Gooto/Rafif Rahedian)
Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto


Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

2 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.


Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

3 jam lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan tampak tersenyum di samping Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menyaksikan sang menantu, Jenderal Maruli Simanjuntak dilantik sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2023. TEMPO/Subekti.
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan


AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, dalam konferensi pers tentang Keputusan MK terkait Pilpres 2024 di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Defara
AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.


Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

5 jam lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo


Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

7 jam lalu

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Jakarta, Ujang Komarudin. ANTARA/HO-Universitas Al-Azhar Jakarta/am.
Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.


Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

8 jam lalu

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah tiba di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar Nomor 27, Menteng, Jakarta pada Rabu, 24 Juli 2019. Prabowo tiba mengenakan baju batik cokelat bercampur putih dengan celana hitam sekitar pukul 12.30 didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. TEMPO/Dewi Nurita
Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?


Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

11 jam lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.


Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

17 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat dari Menteri Pertahanan AS, Lloyd J. Austin III, pada Rabu, 24 April 2024, setelah penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum. Foto: Tim Media Prabowo
Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?


Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

1 hari lalu

Ketua umum Partai Nasdem, Surya Paloh bersama pasangan Capres - Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (kiri), memberikan keterangan kepada awak media seusai melakukan pertemuan tertutup, di Wisma Nusantara, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. Dalam pertemuan ini, Surya Paloh menyatakan Partai Koalisi Perubahan Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan Sejahtera membahas mengenai hak angket DPR terkait kecurangan Pemilu 2024 untuk mendukung PDI Perjuangan untuk segera digulirkan di Parlemen. TEMPO/Imam Sukamto
Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka